Pada setiap perusahaan atau tempat kerja, karyawan merupakan asset penting bagi suatu perusahaan atau tempat kerja. Hal ini dikarenakan pelayanan atau kinerja karyawan menjadi factor sukses atau tidaknya sebuah perusahaan atau tempat kerja lainnya. Hal ini juga menjadi amat penting terutama di Rumah Makan. Seperti kita ketahui selain kualitas dari makanan yang disajikan, kualitas pelayanan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Banyak hal yang mempengaruhi kinerja karyawan, namun secara garis besar yang paling utama adalah lingkungan disekitar karyawan itu sendiri dan juga hubungan antar sesama karyawan. Namun hal yang paling penting adalah bagaimana dukungan dari pimpinan kepada para karyawan dalam hal ini meliputi hal-hal seperti gaya memimpin, system upah atau gaji, serta fasilitas yang diberikan.
Dukungan juga memunculkan semangat tim para pekerja sehingga mereka dapat saling mempercayai dan saling membantu serta adanya hubungan baik antar pekerja didalam lingkungan kerja (Shaam et al., 1999). Susskind et al., (2000) berpendapat bahwa dukungan organisasi dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi pekerja yang berhubungan dengan pelanggan, sehingga dapat dikatakan variabel dukungan organisasi dapat berpengaruh positif terhadap motivasi pekerja.
Dalam Laporan Praktek Kerja yang saya susun ini saya akan membahas tentang kepuasan kerja para karyawan di tempat yang saya jadikan tempat untuk Praktek Kerja yaitu rumah makan BAKWAN PITOE SURABAYA di Cinere.
1.2MASALAH
Masalah yang dihadapi oleh BAKWAN PITOE SURABAYA adalah minimnya tingkat kepuasan kerja para karyawannya. Hal ini dapat dilihat dari keluarnya salah satu karyawan pada saat saya melakukan kegiatan Praktek Kerja. Hal lain yang terjadi adalah cara pelayanan para karyawan yang ramah tapi seperti tidak bersemangat. Menurut pengamatan saya hal ini terjadi karena fasilitas yang disediakan untuk karyawan kurang memuaskan serta sistem gaji yang sama rata antar karyawan sehingga tidak ada karyawan yang termotivasi untuk bertindak lebih. Faktor gaji inilah yang menurut pengamatan saya menjadi faktor utama penyebab kurang termotivasinya para karyawan untuk bekerja secara maksimal.
1.3TUJUAN
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap
motivasi kerja.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh dukungan organisasi
terhadap motivasi kerja.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap motivasi kerja.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan.
5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan.
6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan
LATAR BELAKANG: Pada PT. Bank Mandiri Tbk se-kota Semarang yang berkecimpung di bisnis perbankanPeningkatan kualitas pelayanan yang diberikan oleh perbankan dapat mendorong tercapainya keberhasilan bisnis perbankan pada saat ini maupun yang akan datang. Oleh karena itu kualitas pelayanan harus diperhatikan, dan kualitas pelayanan secara langsung berhubungan dengan kinerja dan perilaku dari para karyawan yang tentunya dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja para karyawan. Pengaruh tigkat kepuasan kerja sangat dipengaruhi oleh lingkungan kerja dari karyawan itu sendiri, dan juga kepemimpinan yang ada pada perusahaan tersebut
MASALAH: Permasalahan yang terjadi pada PT. Bank Mandiri Tbk kotaSemarang adalah kurang adanya dukungan organisasi terhadap para karyawannya seperti penghargaan kontribusi dari Bank Mandiri yang sangat kurang seperti karyawan yang berprestasi dan yang tidaktetap dihargai sama dimana hal ini secara tidak langsung akan mengurangi motivasi karyawan dalam bekerja . selain itu sarana dan prasana yang kurang memenuhi kebutuhan para karyawan. Ditambah lagi pimpinan hanya memberikan perintah kepada karyawan tanpa memperhatikan fungsi/ arti pemimpin yang sesungguhnya dimana hanya terfokus pada pencapaian target sehingga kurang sesuai dengan visi dan misi Bank Mandiri yaitu “Melayani dengan Hati, menuju yang terbaik”
TUJUAN RISET:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap
motivasi kerja.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh dukungan organisasi
terhadap motivasi kerja.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap motivasi kerja.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan.
5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan.
6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan.
TEORI & JURNAL :
* TEORI:
Chen (2004), Shaam et al. (1999). Susskind et al., (2000), Locander et al (2002), Yammarino et al (1993), TimMreck, (2001), Luthan (1997), Mc Kenna (1995), Kartikandari (2002)
leadership and performance: A longitudinal investigation”, Leadership
Quarterly, Vol.4, No.1, pp.81-102
Yukl, Gary. 2005. Kepemimpinan dalam Organisasi. Edisi Kelima. PT. Indeks,
Jakarta.
METODOLOGI :
Metode yang digunakandalam pengumpulan data yang digunakan adalah questioner, lalu digunakan juga metode wawancara.
LINGKUP MATERI:
Ruang lingkup penelitian adalah para karyawan PT. Bank Mandiri Tbk se-kota Semarang
AKTIVITAS:
Aktivitas yang dilakukan selama mengumpulkan data adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner dan juga melakukan wawancara kepada para karyawan di PT. Bank Mandiri Tbk se-kota Semarang.
PEMBAHASAN/ANALISIS :
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa dukungan organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi kerja dapat diterima. Dengan demikian penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Yoon dan Lim (1999) dan Tatiyani(2004). Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi kerja dapat diterima. Dengan demikian penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Cooke dan Ernest (1999) yang juga menunjukkan adanya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan.
HASIL:
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan kerja para karyawan PT. Bank Mandiri Tbk se-kota Semarang kurang dimana para karyawan kurang ada motivasi untuk bekerja